Pembelajaran STEAM dalam Mata Pelajaran Sejarah

Dalam upaya meningkatkan kompetensi para guru Mata Pelajaran Sejarah, Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Pusat bekerja sama dengan Dirjen GTK dan P4TK PKN-IPS telah menyelenggarakan diklat online tentang Penerapan Konsep Pembelajaran STEAM dalam Mata Pelajaran Sejarah” pada tanggal 28 September 2020 lalu, melalui aplikasi Zoom Meeting dan Youtube Streaming, dengan menghadirkan narasumber Dr. Nurdiansyah, M.Pd. dan dimoderatori oleh Dra  Hj. Yoyoh Juariah, dari SMA Negeri 6 Palembang.

Secara keseluruhan kegiatan webinar ini berjalan sukses, terbukti dengan adanya berbagai respons dan komentar positif dari  para peserta webinar, baik yang disampaikan secara lisan pada saat webinar berlangsung maupun yang disampaikan secara tertulis melalui chat room dalam­ aplikasi Zoom dan Channel Youtube Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Pusat.

Pembelajaran STEAM dalam Mata Pelajaran Sejarah

Jika Anda ingin melihat jalannya kegiatan webinar ini sekaligus ingin memahami tentang Penerapan Konsep Pembelajaran STEAM dalam Mata Pelajaran Sejarah, silahkan simak tayangan video di bawah ini:

Download Contoh RPP 1 (Satu) Lembar untuk PAUD, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB versi Kemendikbud

Sejatinya pendidik diberikan kemerdekaan menyusun RPP bukan karena banyaknya jumlahnya halaman, tetapi bagaimana mengonstruksi rencana itu secara global dan mudah dipahami dalam menerjemahkannya pada saat kegiatan belajar-mengajar (KBM).

Sejak diluncurkannya Surat Edaran Mendikbud No. 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai bagian dari Paket Program Merdeka Belajar, di lapangan banyak para guru dan praktisi pendidikan lainnya yang bertanya seperti apakah bentuk RPP satu lembar itu?

Menjawab pertanyaan dan rasa penasaran tersebut, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Balitbang Kemendikbud telah menyusun sebuah buku yang di dalamnya berisi kumpulan contoh/model RPP satu lembar untuk jenjang PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah dan SLB.

Dalam RPP satu lembar ini hanya memuat 3 komponen utama yaitu: tujuan pembelajaran, aktivitas, dan penilaian. Tujuan pembelajaran disarikan dari Kompetensi Dasar (KD) dan dirumuskan dengan kalimat yang mudah dipahami. Aktivitas berisi kegiatan aktif siswa selama pembelajaran. Penilaian sebagai gambaran secara umum tagihan untuk mengukur ketercapaian KD.

Sejatinya pendidik diberikan kemerdekaan menyusun RPP bukan karena banyaknya jumlahnya halaman, tetapi bagaimana mengonstruksi rencana itu secara global dan mudah dipahami dalam menerjemahkannya pada saat kegiatan belajar-mengajar (KBM).

Penerbitan model RPP satu lembar ini tentu tidak dimaksudkan untuk memasung pemikiran dan kreativitas para guru di lapangan, tetapi untuk lebih dijadikan sebagai inspirasi dalam mengembangkan RPP sendiri yang practicable, komunikatif dan memudahkan baginya.

Info selanjutnya tentang RPP satu lembar atau disebut juga RPP Inspiratif dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Balitbang Kemendikbud ini dapat diunduh melalui tautan di bawah ini:

>> RPP Inspiratif <<