Inilah Realitas Kontradiktif di Negeri ini

Para pemimpin yang duduk di Badan Anggaran DPR-RI mendapatkan fasilitas ruang sidang yang menelan biaya hingga mencapai Rp. 20 M. Seementara di sejumlah sekolah, anak-anak kita …

Inilah  realitas kontradiktif di negeri ini berkaitan dengan fasilitas yang diterima oleh para Anggota DPR-RI dan siswa-siswa kita.

Ruang Banggar

Ruang BangGar

Ruang Rapat Badan Anggaran DPR- RI

Para pemimpin yang duduk di Badan Anggaran DPR-RI mendapatkan fasilitas ruang sidang yang menelan biaya hingga mencapai Rp. 20 M. Mereka akan duduk nyaman  di ruangan  ini untuk membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan fulus.  Meski beberapa waktu lalu, sempat terhembus kabar tidak sedap dari badan ini,  terkait dengan adanya isu virus mafia anggaran yang sempat menimbulkan friksi antara pimpinan DPR dengan pimpinan KPK.

Ruang Bangsat dan Garong

Layar LED di halaman Gedung DPR

Selain itu, saat ini DPR pun sedang menggarap proyek fantastis lainnya yaitu  membangun  2 (dua) unit layar LED (Light Emitting Diode) senilai  Rp 4,5 M yang dipasang di halaman luar Gedung DPR, Senayan.

Konon, katanya melalui layar inilah, kita bisa melihat wajah wakil-wakil rakyat kita. Mungkin mereka akan tampil dengan wajah sambil tersenyum sumringah layaknya seorang selebriti atau bintang iklan, sambil berkata: “AKU ANAK INDONESIA”

Info tentang  Proyek Kontroversial DPR di Awal Tahun 2012, bisa Anda lihat DI SINI 

 Jembatan Rusak

Jembatan Rusak

Berjibaku di Jembatan Rusak

Di lain pihak,  demi meraih cita-cita masa depannya, sejumlah anak-anak sekolah di Desa Sangiang Tanjung, Lebak, Banten, saat mereka hendak pergi ke sekolah  terpaksa  harus berjibaku melewati titian maut,  merayap dan bergelantungan di atas sungai berarus deras sambil memegangi bentangan tali kawat sisa-sisa jembatan yang rusak karena banjir.

Sekolah Rusak

Tetap Semangat Meraih Cita-Cita di Ruang Kelas yang Beresiko

Sementara di sejumlah sekolah,  anak-anak kita terpaksa harus belajar dalam ruang kelas yang keadaanya sungguh sangat menyedihkan, yang sewaktu-waktu dapat membahayakan nyawa mereka.

Di tengah-tengah pengorbanan dan usaha yang tidak mudah untuk menggapai cita-citanya, mereka pun akan tetap berkata:  “AKU ANAK INDONESIA”

=========

Keterangan:  gambar dan informasi diambil dari berbagai sumber di Internet

========

Komentar Anda

Apa yang terpikirkan oleh Anda melihat realitas di atas?

Penulis: AKHMAD SUDRAJAT

[Ayah dari dua orang puteri: Ditta Nisa Rofa dan Nourma Fitria Sabila]

19 tanggapan untuk “Inilah Realitas Kontradiktif di Negeri ini”

  1. yang salah bukan siapa-siapa, tapi yang salah karna kebodohan rakyat indonesia itu sendiri, MENGAPA TIDAK MAU BELAJAR UNTUK PINTAR DAN CERDAS
    “URIP OJO ANEH-ANEH”

  2. Pejabat negara kita ini semua mengenyam pendidikan di SD,SMP,SMA dan PT ,Apakah tidak ingat waktu masih sekolah dulu ? tinjau juga ke belakang

  3. DPR membangun 2 layar LED senilai 4.5 M, disisi lain banyak Sekolah SD tidak layak belum tersentuh. bagai mana tanggapan Pak Ajat

  4. Itu baru 0,0001 % gambar bagaimana berjibakunya generasi penerus bangsa ini dengan kesulitan alam, demi mendapatkan pendidikan. Apakah tak ada upaya pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa agar lebih bermoral, bermartabat, mandiri, dan punya harga diri

  5. Kasihan sm mereka yg di gedung DPR. Hatinya sudah dibutakan oleh Allah.
    Kasihan, karena mereka suatu saat akan menjerit di saat mempertanggungjawabkanya di hadapan Allah….
    Kadang-kadang terpikir untuk jd golput saja…

  6. Itulah Indo….nesia……..saat ini. Sedih memang. Melihat para pemegang amanah yang ada di posisi puncak tidak mau melihat sengsaranya rakyat. Tidak tau atau tidak mau tau atau tidak sadar bahwa mereka itu adalah …………… mewakili atas nama rakyat-rakyat yang sengsara ini. Oh… ya Allah berikanlah mereka kesadaran agar kembali kepada jalanmu yang benar. Berikanlah kesabaran dan kekuatan lahir bathin untuk saudara-saudaraku yang sedih ini.

  7. sungguh ironis … melihat dan membandingkan 2 kondisi yg kontradiktif, sampai kapan yah ??? mohon kpd beliau2 wakil rakyat, agar lebih memperhatikan duinia pendidikan, baik sarana n prasarana, karena siswa-siswa kita adalah harapan masa depan bangsa …

  8. itu hanya sebagian kecil yg tersorot oleh kamera, tlusupnyasi kuli tinta ditengah masyarakat kita. yang memang seharusnya dunia tahu, tidak hanya sekedar tahu tapi harusnya malu. ya harusnya para petinggi itu malu, malu karena sikapnya kepeduliannya sumbangsihnya tidak setinggi gedung MPR, MAAF 2 saja alias rendah .

  9. kita tdak usah saling menyalakan/ mencari kambing hitam apa yg terjadi di negeri kita tercinta saat ini,….!!!! trnyata semua rakyat indonesia telah salah memilih wakilnya..!!

Komentar ditutup.