Hari ini (16-07-2009) Kompas.com merelease berita tentang kegiatan Masa Orientasi Sekolah yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Masmur Pekanbaru. Dalam kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS ) ini, para siswa baru, baik laki-laki maupun perempuan, dijemur di terik matahari hingga pukul 12.00 WIB.
Mereka disuruh makan nasi sisa, dan ditendang kalau dianggap melanggar disiplin oleh seniornya. Para siswa disuruh berbaris di depan sekolah dan di dada mereka terpasang atribut yang bertuliskan nama-nama binatang. seperti: tikus, kampret, virus H1N1, tupai, hingga anjing. Selain itu, para siswa juga diwajibkan membawa macan-macam makanan mentah, petai, terung, dan lainnya. yang harus dimakan oleh mereka.
Pernyataan yang sangat janggal justru keluar dari salah seorang guru pembina setempat yang mengatakan bahwa kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) seperti ini bertujuan untuk melatih disiplin siswa. Menyetrap siswa dengan cara dijemur sampai pukul 12.00 WIB dimaksudkan menguji ketahanan fisik. Sedangkan memakan petai mentah, untuk mengetahui sejauh mana siswa bisa beradaptasi dengan lingkungannya. (Sumber Kompas.com)
Andaikan berita ini benar adanya, tentunya kita patut prihatin, karena apapun dalihnya, bentuk kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang bernadakan pelecehan martabat kemanusiaan jelas sangat bertentangan dengan hakikat pendidikan itu sendiri.
Semoga saja peristiwa ini bisa dijadikan cermin bagi semuanya, sehingga ke depannya kegiatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang aneh dan menyebalkan ini tak perlu terulang lagi.
============
untung sekolah q tahun ini mudah~ cuma disuruh bikin topi kerucut ma tas dari kardus~ :3
hahaha
menyblkn bngts sich MOS nya tu ,,, tidk ada kemanusiaan….komentr grunya tdak masuk akal skli ,,,
menyebalkan bngts sich MOS smncm itu , tak ada prikemanusiaan sekali…..