Rambu-Rambu Penulisan Karya Ilmiah Guru

Kerdasarkan Keputusan Menpan No.84 Tahun 1993, Guru Pegawai Negeri Sipil dapat berkarier, mulai dari sebagai Pratama (Golongan II a) sampai dengan Guru Utama (Golongan IV.e). Dengan melaksanakan dua unsur kegiatan utama yaitu : (1) kegiatan utama, yang terdiri dari (a) pendidikan, (b) Proses Belajar Mengajar, dan (c) pengembangan profesi; dan (2) kegiatan penunjang, berupa pengabdian masyarakat. Kegiatan utama dilaksanakan sekurang-kurangnya 80 % dan kegiatan penunjang maksimal 20 %.

Jika seorang guru hanya melaksanakan unsur kegiatan pendidikan, proses belajar mengajar dan pengabdian masyarakat, maka sampai dengan jabatan Guru Pembina (Gol, IV. a) , secara teoritik tidak akan banyak kesulitan untuk memperoleh kumulatif angka kredit yang disyaratkan.

Akan tetapi untuk bisa naik menjadi Guru Pembina Tingkat I (Gol IV.b) dan jenjang jabatan selanjutnya, disamping harus memenuhi jumlah angka kredit yang dipersyaratkan, juga diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan pengembangan profesi minimal 12 angka kredit, terutama diperoleh melalui kegiatan penulisan karya tulis ilmiah. Disinilah tampaknya mulai dirasakan adanya kesulitan tersendiri, karena tidak semua guru mampu dan dengan mudah memenuhinya.

Berdasarkan sumber yang dapat dipercaya, menunjukkan bahwa dari sebanyak 700 guru yang mengusulkan kenaikan pangkat ke IV. b ke atas, hanya 22 % saja yang berhasil lolos.

Rendahnya tingkat keberhasilan guru dalam proses kenaikan pangkat tersebut disebabkan oleh faktor kelemahan guru dalam penyusunan karya tulis, yang tidak memenuhi persyaratan minimal sebagai karya ilmiah.

Tautan di bawah ini berisi rambu-rambu penulisan karya tulis guru, mudah-mudahan dapat membantu para guru dalam membuat karya tulis ilimiah, sehingga ke depannya tidak lagi banyak karya tulis yang harus tertolak.

Rambu-Rambu Penulisan Karya Ilmiah Guru

[ AKHMAD SUDRAJAT adalah seorang praktisi pendidikan di Kadugede-Kabupaten Kuningan ]

Tagged with: ,
Ditulis dalam ARTIKEL, PEMBELAJARAN
43 comments on “Rambu-Rambu Penulisan Karya Ilmiah Guru
  1. pak widoyo berkata:

    kelemahan guru juga bisa diakui pak tapi yang lebih memprihatinkan kelemahan tim penilai publikasi ilmiah, karena juga dari guru yg lemah tadi dan ternyata diajukan oleh dinas itu hanya ngacak ya tetap lulus sbg tim penilai, shingga malah menghambat guru yng lemah malah ngacak-ngacak hasil karya guru, tidak ada target berapa prosen harus lolos angka kedit, hasilnya malah melebihi lomba susahnya. itu yg terjadi didaerah pak maaf….

  2. jusriadi berkata:

    assalamu alaikum pak, mohon bantuannya saat ini saya lagi membutuhkan contoh KTI kenaikan pangkat 3b ke 3c berhubungan dengan PENDIDIKAN. Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan
    Keprofesian Berkelanjutan. Jika bapak berkenang mohon dikirim ke via email adhy.vhirgo @gmail.com
    semoga kebaikan bapak dibalas dengan pahala yang setimpal dari
    Alloa SWT.amin

  3. sri ramayenti@gmail.com berkata:

    assalamualakum,pa saat ini saya membutuhkan contoh KTI yang berhubungan dengan lingkungan sekolah (SD),jika bapak berkenan,mohon kirimkan via email asep.nanan @yahoo.co.id terima kasih sebelumnya.semoga kebaikan bapak dibalas dengan pahala yang setimpal dari Alloh SWT.amin

Komentar ditutup.