Pada hari Senin, 27-12-2010, saya mendapat kehormatan diundang oleh SMP Negeri 2 Darma-Kabupaten Kuningan untuk menjadi pemateri dalam acara Workshop tentang Optimalisasi Kinerja Guru. Sesuai dengan permohonan panitia, pada kesempatan ini saya menyampaikan materi tentang “Pendidikan Karakter di Sekolah (Mengapa, Apa dan Bagaimana)”. Materi ini dikemas dalam bentuk tayangan Power Point, merupakan hasil olahan saya dari berbagai sumber, terutama diambil dari : Buku Panduan Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama, dilengkapi dari sumber-sumber online, diantaranya dari website-nya Pak Suparlan dan Pak Triyono, serta beberapa tulisan yang telah disajikan dalam blog ini.
Kepada peserta saya menawarkan pemikiran implementasi Pendidikan Karakter yang agak sedikit berbeda dari rambu-rambu Kemendiknas. Jika Anda membaca buku Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama, yang diterbitkan Kemendiknas, di sana tampak bahwa pengembangan karakter di sekolah dilakukan melalui pendekatan Pembelajaran, Ekstra Kurukuler dan Manajemen. Sementara peranan Bimbingan dan Konseling yang menurut hemat saya justru sangat sarat dengan karakter, malah sama sekali tidak disinggung.Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya menyisipkan tentang pentingnya peranan Bimbingan dan Konseling dalam pengembangan karakter siswa. Jika divisualisasikan tentang implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah versi saya ini menjadi seperti tampak dalam gambar di bawah ini.
Selama berlangsungnya penyajian, saya melihat adanya rasa ingin tahu dan enthusias yang tinggi dari para peserta, tampak dari munculnya berbagai pertanyaan dan gagasan dari peserta. Diantaranya, ada yang menggagas pentingnya menghidupkan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan karakter siswa, mempertanyakan bagaimana mengadaptasikan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat menjadi bagian dari pengembangan iklim dan budaya sekolah, bagaimana pengembangan karakter untuk mata pelajaran matematika yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan logis dan menghargai keberagaman, dan lain-lainnya seputar implementasi pendidikan karakter, yang semua itu tentu menjadi bahan diskusi yang hangat dan menarik.
Sebuah kehormatan bagi saya bisa tampil di hari pertama, bersamaan dengan acara pembukaan, yang dibuka secara resmi oleh Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kuningan, Bapak Dedi Supardi, M.Pd. Dalam kesempatan sambutannya, selain memaparkan kebijakan pendidikan di Kabupaten Kuningan, beliau menitipkan pesan kepada para peserta untuk senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan profesionalnya, khususnya berkaitan dengan perbaikan proses pembelajaran siswa. Dalam hal ini, rekan-rekan guru diharapkan dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang menarik dan mutakhir, diantaranya berusaha memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
Akhirnya, semoga saja apa yang telah saya sampaikan kiranya dapat dikembangkan lebih lanjut oleh seluruh keluarga besar di SMP N 2 Darma, sehingga ke depannya SMP N 2 Darma dapat tampil lebih berkarakter lagi. Amin.
AKHMAD SUDRAJAT 
Betul-betul sebuah imajinasi buat perbaikan pendidikan tulisan tulisan bapak penuh motivasi, mohon referensinya buat tesis sy kebetulan mengambil pendididkan nilai budaya karakter pada mata pelajaran bahasa Indonesia…(mudah-mudahan masih ingat saya adalah murid bapak ketika di SMUN I Kadugede)
assalam………..
semakin banyak saya baca tulisan Bapak semakin banyak kekurangan yang ada dalam diri saya sebagai upaya membantu mencerdaskan anak bangsa. semoga tidak keberatan untuk mengirimkan no telepon Bapak ke email saya, dengan harapan dapat mengundang Bapak ke sekolah. nuhun
wassalam
Sepertinya saya harus segera usul kepada bapak kepsek saya untuk mengundang bapak sebagai nara sumber/pemateri pada raker menjelang masuk sekolah semester ke dua ini di sekolah kami.
Namun bagaimanakah prosedur yang benar kalau ingin mengundang bapak ? terima kasih kalau bapak dapat menginformasikan prosedurnya.