Satu Tahun Menjadi Blogger

Satu Tahun Menjadi Blogger: Tanggal 14 April 2008 ini, situs pribadi ini telah memasuki usia satu tahun. Artinya, selama itu pula penulis telah memperoleh pengalaman bagaimana ….

Tanggal 14 April 2008 ini, situs pribadi ini telah memasuki usia satu tahun. Artinya, selama itu pula penulis telah memperoleh pengalaman bagaimana suka dukanya menjadi seorang Blogger.Adalah sahabat saya, Bapak Uhar Suharsaputra, orang yang pertama kali memperkenalkan dan mengajarkan saya bagaimana membuat Blog di WordPress. Melalui “kursus kilat” dengan beliau, akhirnya saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar bagaimana menjadi Blogger.

Pada awalnya ketika saya sudah berhasil membuat blog ini, saya sempat bingung tentang apa yang harus saya tulis dalam Blog ini, sehingga untuk beberapa lama blog ini tak ubahnya seperti “rumah kosong”, ada rumah tetapi tidak ada perabotan dan penghuninya.

Lagi-lagi, sahabat saya Pak Uhar mengingatkan saya untuk segera mengisi Blog. “ Masukan saja materi kuliah dalam Blog!”, kira-kira seperti itulah bunyi SMS yang saya terima dari beliau untuk mengingatkan saya agar jangan menelantarkan situs pribadi yang sudah dibuat.

Kemudian saya teringat dengan beberapa “stock” tulisan saya yang ada dalam komputer. Dengan meminjam fasilitas internet yang disediakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIPUNIKU, saya copy paste-kan beberapa tulisan yang ada dalam komputer saya ke situs ini. Dan akhirnya, jadilah sebuah situs pribadi dengan beberapa tulisan perdananya.

Meski materi tulisannya masih terbatas rupanya telah mampu mengundang tamu untuk sekedar melihat-lihat, namun ada juga yang sempat memberikan komentar atas tulisan yang ada. Diantaranya adalah komentar dan dari Bapak Zaini yang sedang menempuh program Master di Groningen Belanda. Saya lupa lagi dengan isi komentar mereka, namun komentar dari beliau telah membakar semangat saya untuk melanjutkan menulis dalam Blog ini.

Pada tiga bulan pertama, situs ini masih berjalan tertatih-tatih, untuk menembus angka 100 hits dalam satu hari pun masih dirasakan sulit. Tetapi saya berusaha untuk tidak segera frustasi, saya tetap saja terus mem-posting tulisan, baik karya pribadi maupun karya orang lain (beberapa karya orang lain tetap mencantumkan sumber dan penulisnya).

Setelah memasuki tiga bulan pertama, bersamaan dengan semakin bertambahnya jumlah tulisan, frekuensi pengunjung situs pun tampak semakin meningkat. Kenaikan drastis terjadi justru setelah memasuki bulan keenam, setiap hari situs ini di-hit tidak kurang dari 1000. Angka 100.000 dicapai pada bulan September, dan ketika memasuki tahun baru 2008, saya mencoba mengevalusi perjalanan situs ini. Salah satu keputusan yang diambil dari hasil evaluasi tersebut adalah berusaha memperkokoh posisi situs ini sebagai situs pribadi pendidikan dan untuk itulah saya memutuskan memberi nama situs ini “Let’s Talk About Education!”, yang sebelumnya memang saya tidak sempat memberi nama terhadap situs pribadi ini. Pemberian nama ini memiliki nilai filosofis untuk mengajak siapa pun agar mau membicarakan dan peduli terhadap pendidikan. Selain itu, situs ini didedikasikan pula untuk kedua puteri tercinta Ditta Nisa Rofa (15 th) dan Nourma Fitria Sabila (13 th), yang saat ini sedang memasuki masa-masa indahnya sebagai remaja, yang tentunya mereka masih sangat membutuhkan pendidikan dan bimbingan dari kedua orangtuanya dan para pendidik lainnya.

Memasuki bulan ke-9, ada keinginan saya untuk dapat melihat posisi situs khususnya di kelompok Blog Indonesia dan Blog of The Day (BOTD)-nya WordPress. sehingga akhirnya memaksa saya untuk mentransfer seluruh tulisan saya yang semula berbasis pages ke tulisan berbasis writes, dengan harapan agar tulisan saya dapat diideteksi oleh Blog Indonesia dan Blog of The Day-nya WordPress. Satu bulan kemudian, situs pribadi ini bisa tampil dalam jajaran Blog Indonesia. dan Blog of The Day (BOTD)-nya WordPress, bahkan sempat memduduki posisi Top Ten. Usaha untuk terus mempertahankan agar bisa tampil dalam Blog Indonesia dan Blog of The Day-nya WordPress, membuat saya terpacu untuk mempertahankannya dengan cara terus mem-post beberapa tulisan yang sekiranya bisa tampil dalam Blog Indonesia atau Blog of The Day-nya WordPress. Belakangan ini mulai ada rasa jenuh dan kelelahan jika saya harus terus-menerus mengejar posisi peringkat. Memasuki usia satu tahun ini, saya pun memutuskan kembali bahwa peringkat bukanlah menjadi tujuan utama dari kehadiran blog ini, justru yang paling penting bagi saya adalah saya tetap bisa mengekspresikan diri dan bisa mem-posting tulisan-tulisan yang bermanfaat untuk kepentingan kemajuan pendidikan, baik tulisan hasil karya pribadi maupun orang lain. Artinya, jika masuk peringkat tentunya bersyukur, tidak masuk peringkat pun tidak jadi masalah.

Menjelang memasuki usia satu tahun ini total yang meng-hit blog saya telah mencapai angka 400.000 dan belakangan ini jumlah yang meng-hit tidak kurang dari 3.000 untuk setiap harinya.

Perjalanan satu tahun menjadi blogger telah memberikan pengalaman tersendiri bagi saya. Saya dapat bersilaturahmi secara virtual dengan para pengunjung dan sesama blogger, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan dari negeri seberang, salahsatunya cecimacomot dari Malaysia yang telah menautkan blog ini.

Saya merasa ada kebanggaan tersendiri (mohon untuk tidak diidentikkan dengan kesombongan) ternyata dari wilayah yang berada di kaki Gunung Ciremai ini saya bisa menyuarakan tentang pendidikan hingga ke seluruh pelosok tanah air. meski mungkin suara itu hanya pelan dan terdengar sayup-sayup

Beberapa waktu yang lalu saya sempat dikejutkan dengan sebuah artikel yang ditulis oleh Pak Prahargobowo, rupanya di mata beliau saya telah dianggap sebagai selebriti WordPress. Sebuah ulasan yang membuat saya merasa bangga sekaligus juga merasa ketar-ketir. Demikian juga, ketika saya berkunjung dan berkomentar di situs Pak Agus Sampurno, di luar dugaan saya, beliau malah merespons komentar saya dengan ungkapan kata-kata yang membuat saya bangga sekaligus membuat hati jadi ketar-ketir pula.

Terus terang, apa yang saya lakukan ini sebenarnya masih sangat jauh dari apa yang dibayangkan oleh kedua beliau.

Sejujurnya saya bukanlah seorang ahli IT, kemampuan saya dalam mengoperasikan komputer maupun internet masih terbatas, pengetahuan dan keterampilan dalam berinternet justru saya peroleh bersamaan dengan menekuni blog in. Saya banyak belajar dari para Blogger yang menurut saya sangat kompeten, seperti : Mas Fatih Syuhud, yang banyak mempublikasikan tulisan tentang teknik-teknik penulisan dalam WordPress atau Kang Awan dari SMA Kosgoro Kuningan dan tentunya para Blogger lainnya. Demikian pula, dalam content pun sebenarnya masih berjalan apa adanya. Tulisan yang saya muat banyak diilhami dari komentar-komentar yang disampaikan dalam blog ini dan juga hasil penjelajahan dari situs-situs lain.

Satu hal lagi, situs saya tidak akan berkembang seperti ini jika tidak didukung oleh sahabat saya, Bapak Utris Sutrisno, yang telah memberikan fasilitas gratis dan semau saya untuk menggunakan internet yang ada di perusahaannya.

Akhirnya, kepada nama-nama yang telah saya sebutkan di atas, para kontributor tulisan, pengunjung dan para blogger Indonesia, serta orang-orang yang telah sudi memberikan berbagai komentarnya, saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapkan terima kasih yang tak terhingga. Specially, thanks to WordPress for the free blog.

Maju terus pendidikan Indonesia!

Kuningan, 14 April 2008

Salam,

Akhmad Sudrajat

Let’s Talk About Education!

Penulis: AKHMAD SUDRAJAT

[Ayah dari dua orang puteri: Ditta Nisa Rofa dan Nourma Fitria Sabila]

7 tanggapan untuk “Satu Tahun Menjadi Blogger”

  1. alahamdulillah tulisan bapak sangat bermanfaat untuk kelancaran tugas sy didaerah, semoga kita yang berkecimpung didunia pendidikan ini selalu diberi kehausan akan ilmu oleh YME. amin !

  2. Saya baru tau lho riwayat singkat bapak menjadi blogger jempolan, maklum tadinya saya mencari artikel secara acak karena kebutuhan untuk bahan yang harus saya sampaikan kepada para peserta didik saya ketika menjadi pembina upacara atau semacamnya. Lama kelamaan menjadi seperti kecanduan untuk terus menggali manfaat dari blog bapak ini dan sekarang sudah tau trik memilih artikel yang saya butuhkan dengan melihat daftar si terlebih dahulu. Sekarang saya sedang mencari cara menebar semangat kepada teman guru lain untuk memanfaatkan blog bapak ini agar wawasan, keterampilan dan kebijakkan nya senantiasa berkembang dalam upaya meningkatkan kualitas proses pbm dengan peserta didik baik di kelas maupn diluar kelas.Semoga ya pak, terima kasih….

  3. mau ngucapin selamat sudah ketinggalan,
    tapi tetep salam kenal buat P.Dosen yah!!
    sukses selalu..

  4. aslam…salaut deh pokonya buat bapa dosenku ini,, mungkin ‘dosen papolit’ aku lah…pa, saya juga bener-bener gerah tu sama yang namanya “koruptor”, biki tambah busuk aza identitas bangsa kita ini..oia pa,ajarin saya bikin blog dong…saya juga pengen jadi blogger ah,,.
    yah..lumayan pa, soalnya dirumah ada beberapa artikel yang g ketampug..sekalian bagi-bagi ilmu..hehe

  5. uniku punya segudang staf pengajar berkualitas, salah satunya bapak..kami sangat bangga sekali mempunyai dosen yang tanpa henti membahas banyak hal tentang pendidikan…salamat dan sukses untuk bapak,Blog yang bapak muat sangat berguna sekali bagi saya sebagai mahasiswa khususnya..dan sya sangat berterimakasih sekali untuk itu semua. the good father of class 4 B PE

  6. Selamat atas 1 tahunnya blog Bapak.Salut atas segala upayanya, semoga bisa mengilhami bagi tenaga kependidikan yang lain untuk mengoptimalkan pemanfaatan ICT guna pengembangan profesi.

Komentar ditutup.