Pengembangan Diri dalam KTSP

Pengembangan Diri dalam KTSP: Komponen Pengembangan Diri merupakan komponen yang relatif baru dan berlaku untuk dikembangkan pada semua jenjang pendidikan. …

Oleh : Akhmad Sudrajat, M.Pd.*))

A. Pendahuluan

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai reformasi dalam bidang pendidikan, diantaranya adalah dengan diluncurkannya Peraturan Mendiknas No. 22 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Mendiknas No. 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Untuk mengatur pelaksanaan peraturan tersebut pemerintah mengeluarkan pula Peraturan Mendiknas No 24 tahun 2006. Lanjutkan membaca “Pengembangan Diri dalam KTSP”

Pergeseran Pola Manajemen dan Proses Layanan Bimbingan dan Konseling

Perubahan yang terjadi dari faktor-faktor yang melandasi pelayanan bimbingan dan konseling (filosofi, psikologi, sosiologi dan IPTEK), telah membawa konsekuensi terhadap perubahan

Perubahan yang terjadi dari faktor-faktor yang melandasi pelayanan bimbingan dan konseling (filosofi, psikologi, sosiologi dan IPTEK), telah membawa konsekuensi terhadap perubahan pola manajemen dan proses pelayanan bimbingan dan konseling. Adapun arah pergeseran perubahan tersebut dapat dilihat dalam tabel Lanjutkan membaca “Pergeseran Pola Manajemen dan Proses Layanan Bimbingan dan Konseling”

Rubrik Sertifikasi Guru BK – Konselor

Sertifikasi Guru BK – Konselor: Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, guru BK memiliki karakteristik yang berbeda dengan guru pengampu mata pelajaran. …

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, guru Bimbingan dan Konseling (Konselor) memiliki karakteristik yang berbeda dengan guru pengampu mata pelajaran. Guru Bimbingan dan Konseling lebih mengedepankan dan menitikberatkan pada pendekatan interpersonal serta sarat dengan nilai, sedangkan guru mata pelajaran lebih mengutamakan pada pendekatan instruksional dan terikat dengan bahan ajar dari mata pelajaran yang diampunya. Kendati demikian, keduanya tetap memiliki tujuan yang sama yaitu terwujudnya perkembangan pribadi peserta didik secara optimal.Terkait dengan penilaian portopolio dalam rangka sertifikasi, yang membedakan antara guru pengampu mata pelajaran dengan guru bimbingan dan konseling terletak pada komponen perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Lanjutkan membaca “Rubrik Sertifikasi Guru BK – Konselor”